Dalam tayangan video selanjutnya, anjing tersebut kemudian dipindahkan oleh warga ke lokasi yang lebih terang.
Hewan itu ditidurkan di atas tanah, dialas dan diselimutkan kain.
Kondisinya masih sama, tubuhnya terus bergerak seperti kejang.
“Masih SMP,” kata seorang pria yang ada di lokasi kejadian.
Video lainnya yang diunggah oleh salah seorang pengguna Facebook, Desy Marlina memperlihatkan salah seorang warga seperti melakukan sebuah ritual doa pada anjing tersebut, sebelum akhirnya di kubur hidup-hidup.
Sementara itu, kondisi anjing terlihat semakin memburuk dari tangisan dan lolongannya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui lokasi pasti kejadian yang menggegerkan warga di Lombok tersebut.
Informasi terkait video yang sudah menyebar di media sosial itu juga masih simpang siur.
Menurut Desy, pengguna facebook sekaligus seorang pecinta binatang yang juga ikut mengunggah ulang video tersebut menyebutkan, bahwa isu yang beredar saat ini tidak benar adanya.
Menurut Desy, anjing itu diduga sedang dalam kondisi sakit atau terkena racun.