GridHot.ID-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan sebuah cerita kala dirinya dan keluarganya berada dalam kepungan massa.
Cerita itu diungkapkan Basuki Tjahaja Purnama saat diwawancara oleh Iyas Lawrence dalam podcast Makna Talks.
Ahok mengatakan, aparat sempat memintanya untuk mengungsi.
Namun Ahok tidak mau mengungsi.
"Memang ada aparat minta saya untuk diungsikan. Ada ibu saya semua. Lalu kami putuskan kalau diungsikan ke pulau ke mana-mana."
"Ini minta maaf saja ya, justru kalau sampai ada orang rencana mau bunuh saya pun, mau dibawa ke pulau enggak ada orang yang tahu, juga lebih gampang bunuh saya. Itu berita juga enggak ada yang tahu."
"Saya lebih baik mati di rumah satu keluarga, itu beritanya masih ada orang tahu. Terbunuh di rumah. Rumah saya dibakar, dikeroyok, masih ada yang tahu," ujar Ahok.
Selidik punya selidik,tekanan demi tekanan itu rupanya sudah datang padanya sejak diaa memutuskan untuk merapikan Waduk Pluit pada sekitar tahun 2014.
Makanya Ahok sempat mengumpulkan keluarganya untuk menyusun strategi.
Tentu saja pada saat itu, Ahok masih bersama dengan Veronica Tan.