Lalu Risdianty menjelaskan soal ada yang menganggap mereka para dokter mengambil keuntungan dengan mengada-ngadakan kan diagnosa Covid pada pasien-pasien di sana.
Dikatakan, bila memang ingin mencari keuntungan mengapa tidak sekalian semua pasien yang mereka rawat dibuat diagnosa covid-19.
“Kalau mau mencari keuntungan kenapa kami tidak buat semua pasien covid-19, biar kami kaya mendadak,” tulis Risdianty
Dijelaskan, dalam sebulan dia merawat inap pasien sekitar 200-an ditambah 800 an pasien rawat jalan.
Nah, kata Risdianty jika saja mereka berniat buruk ingin membisniskan berapa pula dananya dengan meng covidkan semua pasien.
Dia pun mengimbau agar jadi netizen cerdas. Lalu buat anda penderita diabetes, asma, jantung, hipertensi dan penyakit kronis lainnya sebenarnya diminta lebih berhati-hati.
Ini karena mereka yang memiliki penyakit kronis tersebut paling rentan terpapar virus ini dan bila terpapar virus hingga akan lebih cepat buruk kondisinya.
Sedangkan yang tanpa penyakit dan bugar biasanya hanya mendapatkan keluhan ringan saja. Meski dihujat, Risdianty menyampaikan agar seua sehat selalu serta berharap jjaga kesehatan dan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Risdianty juga menyampaikan isi hatinya selaku para medis atau dokter di Subulussalam terkait masih banyaknya warga melakukan perjalanan ke zona merah.
Dia mempertanyakan kemana empati warga yang wara wiri ke zona merah tanpa protokol kesehatan.