Gridhot.ID - Presiden Jokowi sering kali mendapat kritikan mengenai cara jajarannya menangani covid-19.
Bahkan Indonesia selalu dibanding-bandingkan dengan negara kecil yang berhasil menekan laju penebaran corona.
Menanggap hal tersebut salah satu menteri Jokowi langsung memberikan pendapatnya.
Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menampik anggapan Indonesia gagal total tangani pandemi Covid-19.
"Ini yang lucu, kadang-kadang asumsi di luar negeri ini kayaknya kita gatot, gagal total," kata Erick Thohir dalam diskusi FMB secara daring, Sabtu (15/8/2020).
Ia mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia lebih baik daripada Amerika Serikat, Rusia maupun India, jika jumlah kematian akibat Covid-19 dibandingkan dengan jumlah populasi.
"Kalau kita dibandingkan dengan negara yang jauh lebih kecil populasinya, yang sepersepuluh, tidak fair."
"Apalagi kita ini kepulauan, bukan semua daratan," ujar Menteri BUMN ini.
Dia menilai langkah Presiden Jokowi yang tidak menerapkan lockdown, adalah baik, sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, meski dalam kategori minus.
Erick Thohir menyebut, pertumbuhan ekonomi di Malaysia -17,1 persen, Filipina -16,5 persen, dan Singapura -12,6 persen.
"Jadi kebijakan Bapak Presiden sudah tepat. Jadi kita enggak usah berdebat lagi," tutur Bos Mahaka Grup ini.
Sebelumnya, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 2.081 orang, per Minggu (16/8/2020).
Sehingga, hari ini total ada 137.468 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.782 orang, sehingga total pasien sembuh ada 93.103 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 79 orang, sehingga total ada 6.150 pasien Covid-19 yang meninggal.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Erick Thohir: Kebijakan Bapak Presiden Tangani Covid-19 Sudah Tepat, Enggak Usah Berdebat Lagi,
(*)