Ruateki Tekaiara, Menteri Lingkungan Kiribati, juga hadir dalam penyambutan duta besar Tiongkok itu.
"Ini adalah budaya kami yang sangat spesial dan unik. Tidak ada yang keberatan dengan keputusan para tetua untuk menyambut tamu di Kiribati," kata Ruateki Tekaiara.
Tekaiara mengatakan bahwa para tetua memutuskan untuk melaksanakan ritual ini untuk menunjukkan keramahan kepada duta besar Tiongkok.
Namun, penjelasan Kiribati mungkin tidak cukup untuk meyakinkan beberapa diplomat asing lainnya.
"Saya tidak bisa membayangkan, berjalan di atas punggung orang lain itu sebagai tindakan yang dapat diterima oleh duta besar nasional manapun," kata Constantine Panayiotou, Utusan Departemen Pertahanan Amerika, di lima pulau Pasifik termasuk Kiribati.
Anggota parlemen Dave Sharma, mantan duta besar Australia untuk Israel dan mantan misi diplomatik Australia di Papua Nugini kagum dengan foto itu.
"Saya sangat terkejut, jika perwakilan Australia datang apakah akan mendapat upacara serupa," katanya.
Tang Songgen telah ditunjuk sebagai duta besar Tiongkok untuk Kiribati pada Maret lalu, dia mengatakan, disambut dengan hangat oleh pejabat dan tetua di Kiribati.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Heboh Rekaman, Duta Besar China Berjalan di atas 'Karpet Manusia' di Negeri Orang, Ada yang Menuduh Negara Itu Dalam Pengaruh China, Tetapi Inilah Fakta Sebenarnya!
(*)
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar