Dalam postingannya, Atek Saprudin diketahui mengunggah sejumlah foto.
Adapun dalam foto tersebut, tampak sabun cuci piring, pasta gigi, hingga kecap yang diduga diambil dari tempat kejadian perkara kecelakaan maut tersebut.
Bahkan tampak pula dalam sebuah foto yang diunggahnya, sebuah truk tampak menabrak tebing di sisi jalan.
Yang lebih membuat geram ialah caption yang ditulisnya menyertai foto-foto tersebut.
Bahkan salah satu kalimat yang dituliskannya ialah ia tak perlu lagi membeli pasta gigi selama setahun.
Terlebih, ia mengakhiri unggahannya dengan emoticon tertawa.
"Dampak dari kecelakaan tunggal truck, muatan produk unilever yang sudah tak asing lagi sering terjadi kecelakaan di jalan puncak ciloto dan supir meninggal di tempat. jadi ngebolang deh gua hari ini lumayan gak perlu beli pepsoden selama setahun (emoji)(emoji)(emoji)," tulis akun Facebook Atek Saprudin.
Namun demikian, Atek Saprudin rupanya juga mengunggah permintaan maafnya tak lama setelah itu.
"Assalamualaikum, selamat sore. Saya yang bikin status, minta maaf yang sebesar-besarnya atas postingan saya di akun Facebook saya, Atek Saprudin, yang bikin warganet geram. Saya tidak bermaksud bersenang-senang di atas musibah yang terjadi 18 Agustus 2020 kemarin. Saya juga seorang supir yang kebetulan lewat jalan situ," ujar pria berbaju biru yang mengaku bernama Atek Saprudin itu.
Ia pun memberi klarifikasi terkait sejumlah barang yang diunggahnya.