Namun demikian, Atek Saprudin rupanya juga mengunggah permintaan maafnya tak lama setelah itu.
"Assalamualaikum, selamat sore. Saya yang bikin status, minta maaf yang sebesar-besarnya atas postingan saya di akun Facebook saya, Atek Saprudin, yang bikin warganet geram. Saya tidak bermaksud bersenang-senang di atas musibah yang terjadi 18 Agustus 2020 kemarin. Saya juga seorang supir yang kebetulan lewat jalan situ," ujar pria berbaju biru yang mengaku bernama Atek Saprudin itu.
Ia pun memberi klarifikasi terkait sejumlah barang yang diunggahnya.
"Mengenai barang-barang yang saya ambilin, itu bukan barang-barang hasil jarahan (seperti) yang dituding netizen terhadap saya. Itu barang-barang yang saya pungutin barang-barang yang diretur dan rusak. Dan bukan saya sendiri yang ngambilin, warga juga banyak yang ngambili. Di situ (TKP) juga ada bapak polisi. Dan barang yang utuhnya dibawa pihak yang berwajib," imbuh Atek Saprudin dalam klarifikasinya.
Pun pria berbaju biru itu menjelaskan maksud dari emoji tertawa yang digunakannya dalam unggahannya.
"Mengenai emot saya yang ketawa, itu bukan maksud saya ngetawain orang yang kena musibah. Tapi itu mengetawai diri saya sendiri karena dalam postingan saya sebut 'cukup setahun'. Itu ngetawain diri sendiri," tambahnya.
"Dalam video ini saya minta maaf atas Facebook saya Atek Saprudin dan Instagram saya, serta Youtube channel saya, mohon maaf yang sebenar-benarnya. Terima kasih, Wassalamualaikum," pungkasnya.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar