Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tewaskan 14 Orang, Dalang Bom Bunuh Diri di Kota Jolo Disebut-sebut Wanita Indonesia, Perwira Militer Filipina Bongkar Sosoknya

None - Rabu, 26 Agustus 2020 | 09:51
Tentara Filipina mengevakuasi korban bom bunuh diri di Jolo.
(ABS-CBN)

Tentara Filipina mengevakuasi korban bom bunuh diri di Jolo.

Baca Juga: Piawai Dalam Racik Racun hingga Bom Bunuh Diri, Janda 45 Tahun di Amerika Persenjatai Calon Rekrutan Anggota ISIS Secara Online, Berhasil Ditangkap Usai Bermukim Sejak Tahun 1992

Tahun lalu, terjadi serangan bom bunuh diri di katedral ini ketika jemaat tengah melakukan misa. Setidaknya 23 orang meninggal dunia.

Dalam tiga tahun terakhir, terjadi sekurangnya enam serangan bom bunuh diri, jenis serangan yang sebelumnya sangat jarang terjadi di Filipina.

Hingga Selasa (25/8/2020) malam waktu setempat belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab melakukan serangan bom bunuh diri di kota Jolo.

Baca Juga: Serahkan Sendiri 2 Putranya yang Akan Melarikan Diri, Rudi Tak Menyangka Anak-anaknya Terlibat Peledakan Bom Mapolresta Medan: Bapak Kan Nyuruh Ngaji Bagus-bagus

Namun, perwira tinggi militer Filipina untuk kawasan Sulu, Brigadir Jenderal William Gonzales, dalam wawancara kepada media mengatakan bahwa "hanya kelompok Abu Sayyaf yang bisa melakukan serangan seperti ini".

"Satu-satunya kelompok yang punya kapasitas melakukan serangan ini ... adalah kelompok teroris yang aktif di kawasan ini," kata Gonzales, mengacu ke kelompok Abu Sayyaf.

Sulu adalah basis kekuatan Abu Sayyaf, yang oleh pemerintah Filipina digolongkan sebagai kelompok teroris.

Pemerintah Filipina mengatakan kelompok Abu Sayyaf terlibat dalam pengeboman dan penculikan di kawasan Filipina selatan sejak 1989.

Kelompok ini ingin mendirikan negara sendiri di Mindanao di selatan, terlepas dari Manila.

Baca Juga: Usai Ledakkan Diri di Polrestabes Medan, Polisi Segera Amankan Istri RMN, Ternyata Sudah Kontak dengan Sosok Mengerikan Ini dan Berencana Lakukan Teror di Bali

Mereka juga sudah menyatakan diri berafiliasi dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam ( ISIS).

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x