Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Kunci' Kesetiaan Pengikutnya, Pemimpin di Timor Leste Ini Mengaku Bertemu Malaikat Jibril dan Menerima Bahasa Rahasia, Tak Segan Lakukan 'Sumpah Darah' untuk Perangi Korupsi

Desy Kurniasari - Kamis, 27 Agustus 2020 | 17:00
Pemilihan legislatif Timor Leste 2017
New Mandala

Pemilihan legislatif Timor Leste 2017

Baca Juga: Pamer Foto Pegang Macam-macam Bendera, Anak Krisdayanti dan Raul Lemos Ternyata Punya 3 Kewarganegaraan, Sang Diva: Nanti 18 Tahun Mereka Memilih Sendiri

Sebaliknya, melalui sumpah ini para pendukung KHUNTO mengikatkan diri mereka sebagai saudara, menjadi seperti saudara dan saudari yang bersumpah untuk membantu satu sama lain di saat kesulitan keuangan atau pribadi.

Ritual semacam itu memanfaatkan aliran mistisisme yang kaya di Timor.

Bendera Timor Leste

Bendera Timor Leste

Keyakinan animisme tradisional dipraktikkan bersama-sama dengan Katolik, atau versi sinkretis keduanya.

Baca Juga: Kini Cuma Jadi Sapi Perah, Timor Leste Dikibuli Australia Usai Dibantu Merdeka dari Indonesia, Inilah Imbas Kerugiannya

Satu kelompok yang masih aktif, Seven-Seven, misalnya, memasukkan ramuan di bawah kulit mereka dengan keyakinan bahwa ramuan tersebut memberi mereka kekuatan magis seperti perubahan bentuk dan tembus pandang.

Ada cerita bahwa bahkan pemimpin KHUNTO sendiri mengaku telah bertemu dengan malaikat Jibril dan telah menerima bahasa rahasia.

Yang menarik, bagaimanapun, adalah bagaimana budaya tradisional mengaitkan sumpah dalam seruan KHUNTO dengan ciri yang sangat kekinian dalam kehidupan orang Timor: korupsi.

Selama dekade terakhir ini, pola klientelisme telah menguasai pemerintahan di Timor Lorosae.

Pemerintah Xanana Gusmao telah mendistribusikan pekerjaan, jabatan publik, kontrak, proyek, beasiswa, dan tunjangan materi lainnya, memperlakukan mereka sebagai perekat untuk menyatukan apa yang mungkin sebelumnya merupakan pemerintahan koalisi yang sangat rapuh.

Baca Juga: Dicabut dari Tanah Kelahirannya Saat Konflik Timor Timur, Kalistru Momode Kisahkan Masa Kecilnya Dipungut Tentara Indonesia dari Keluarga: Hati Saya Hancur Telah Meninggalkan Ibuku di Gereja

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x