Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3333 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima, Mesin Pembunuh Rahasia Rusia Ini Kini Mulai Tercium Keberadaannya, Negara Lain Wajib Waspada, Salah-salah Bisa Jadi Sasarannya

None - Jumat, 28 Agustus 2020 | 10:42
Tsar Bomba
War History

Tsar Bomba

Baca Juga: Disepelekan Karena Baru Merdeka Kemarin Sore, Indonesia Langsung Ditakuti Australia dan Amerika Serikat, Pengumuman Soekarno untuk Tes Bom Nuklir Buat Tetangga Ketar-ketir: Sudah Takdir

Bom Tsar atau Tsar Bomba, secara resmi bernama RDS-220, merupakan bom nuklir terbesar yang pernah dibuat, dan dikembangkan pada era Perang Dingin.

Mereka mengembangkan senjata pemusnah massal itu untuk mengimbangi Amerika Serikat ( AS), yang saat itu begitu getol menciptakan senjata termonuklir.

Tujuh tahun sebelum Kremlin melakukan uji coba, AS lebih dahulu mengetes bom hidrogen terbesar mereka, yang diklaim lebih kuat dari bom atom.

Baca Juga: Keringat Dingin Amerika Serikat Sering Tes Bom Atom di Dekat Tanah Air, Indonesia Langsung Bentuk Tim untuk Program Nuklir Nasional, Negeri Paman Sam Sampai Kelabakan Tahu Rencana Soekarno

Senjata tersebut diberi nama Castle Bravo, dan diujicobakan di Kepulauan Marshall dan menghasilkan kekuatan ledakan 15 megaton.

Militer Soviet kemudian tidak mau kalah dengan menciptakan Tsar Bomba, yang ketika dites menjadi ledakan nuklir terbesar di dunia.

Dimasukkan ke kotak khusus untuk mencegah guncangan, bom itu dibawa menuju Pangkalan Olenyi, yang segera dimasukkan ke pesawat pengebom jarak jauh, Tupolev Tu-95.

Baca Juga: Jika Monas Dijatuhi B-83, Bom Nuklir Terbesar Milik Amerika, Ini yang Akan Terjadi Pada Kota Jakarta, Masyarakat Hingga Bekasi Bisa Tewas Seketika Karena Hal Ini

Pesawat tersebut kemudian menempuh perjalanan hampir sejauh 1.000 km ke Pulau Severny, terletak jauh di dalam Lingkaran Arktik pada 30 Oktober 1961.

Bom tersebut kemudian dijatuhkan setelah terlebih dahulu dipasangi parasut, supaya pesawat Tu-95 punya cukup waktu untuk menjauh.

Ketika bom sudah mencapai ketinggian 13.000 kaki di atas tanah, bom itu diledakkan dan menghasilkan ledakan nuklir terbesar dalam sejarah umat manusia.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x