Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keringat Dingin Amerika Serikat Sering Tes Bom Atom di Dekat Tanah Air, Indonesia Langsung Bentuk Tim untuk Program Nuklir Nasional, Negeri Paman Sam Sampai Kelabakan Tahu Rencana Soekarno

None - Minggu, 29 Desember 2019 | 19:13
Soekarno pernah membentuk tim untuk membuat bom nuklir
via Grid.ID

Soekarno pernah membentuk tim untuk membuat bom nuklir

Gridhot.ID - Bom nuklir menjadi salah satu senjata yang paling ditakuti di dunia.

Tak hanya ledakannya, efek radiasi yang ditimbulkan juga sangat berbahaya untuk masyarakat sekitar area ledakan.

Indonesia ternyata pernah berusaha membuat bom nuklir sendiri akibat perseteruan dua negara raksasa kala itu.

Baca Juga: Bulat Tekad Wentius Nimiangge untuk Mundur dari Jabatannya, Hendrik Lokbere yang Dituding KKB Papua Dibunuh TNI Ternyata Sopir Sekaligus Ajudan Sang Wakil Bupati Nduga: Saya Kecewa Terus, Lebih Baik Jadi Masyarakat Biasa Daripada Saya Pusing

Era tahun 1960-an, setiap negara-negara di dunia pastilah sedang dilanda kecemasan tingkat tinggi.

Selesai dengan babakan neraka Perang Dunia II, masyarakat dunia saat itu saban harinya harus berkeringat dingin mengingat perseteruan dua blok, Barat dengan Amerika Serikat (AS) dkk dan Timur dengan Uni Soviet.

Perseteruan keduanya semakin membuncah tatkala AS menguji coba bom hidrogen (termo nuklir) di Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik tahun 1954 yang dibalas dengan uji coba super atom Tsar Bomba milik Soviet tahun 1961.

Baca Juga: Bisa Pulang ke Kampung Halaman Meski Divonis 1,5 Tahun Rehabilitasi, Nunung Langsung Ajak Sang Ibu Nginep di Hotel, Padahal Tengah Dirawat di Rumah Sakit Karena Idap Kanker

Terkhusus, uji coba termo nuklir AS membuat Indonesia sangat was-was, karena Kepulauan Marshall 'bersebelahan' dengan Indonesia bagian timur. Takut kena radiasi, pikir si Bung Besar.

Tak berlarut-larut dalam kecemasannya, Soekarno kemudian mengeluarkan Keppres No.230/1954 yang isinya membentuk sebuah Panitia Negara.

Ditukil dari The State and the Reactor: Nuclear Politics in Post-Suharto Indonesia, Panitia Negara yang dimaksud adalah panitia Penyelidikan Radio-Aktif yang disahkan keberadaannya November 1954.

Baca Juga: Sudah Jadi Kebiasaan di Tanah Air, Beri Minum ke Korban Kecelakaan Ternyata Sangat Berbahaya, Salah-salah Berujung Masalah

Source :grid.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x