Sesampai di lokasi mereka berpencar menjadi dua kelompok yaitu pelaku bersama korban dan Ahmad Tohari bersama Ardiansah.
Setelah beberapa lama menyusuri belukar dan perkebunan. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pelaku dan korban melihat ada mata kancil.
Kemudian korban menyuruh pelaku untuk mengejar mata kancil tersebut dan korbanpun ikut mengejar lewat didepan pelaku.
Tidak berapa lama, pelaku melihat sebuah cahaya yang diduga mata kancil, ia pun menembak kearah sumber cahaya dengan jarar sekitar 20 meter.
Namun naasnya bukannya suara kancil yang tertembak yang ia dengar, ia malah terkejut saat mendengar itu adalah suara temannya sendiri yakni Riswanto.
Mendengar teriakan tersebut, pelakupun langsung bergegas berlari menuju asal suara tersebut, iapun syok saat melihat ternyata itu benar Riswanto yang mengalami luka tembak dibagian leher sebelah kiri.
Iapun syok dan memeluk tubuh riswanto sekuat-kuatnya tak menyangka bahwa yang ia tembak tersebut adalah teman berburunya sendiri ,karena tak kuasa menghadapi kenyataan, dan tiba-tiba pelakupun pingsan.
Source | : | Sripoku.com,TribunSumsel.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar