Dijatuhkan oleh Uni Soviet tahun 1961 di Novaya Zemlya, Rusia Utara sebagai uji coba, ledakannuklir terbesar di dunia disebut Tsar Bomba.
Bom hidrogen, yang membawa kekuatan 50 juta ton bahan peledak konvensional, diledakkan dalam uji coba pada Oktober 1961, sejauh 4.000 meter di atas kepulauan terpencil Novaya Zemlya di atas Lingkaran Arktik.
Rekaman itu menunjukkan bola api besar dan awan jamur setinggi 60 km naik setelah ledakan menerangi langit.
Pemandangan itu ditangkap dari beberapa sudut dengan kamera yang dipasang di darat dan di atas dua pesawat Soviet.
"Pengujian beban hidrogen yang sangat kuat."
"Seolah menegaskan bahwa Uni Soviet memiliki senjata termo-nuklir dengan kekuatan 50 megaton, 100 megaton, dan banyak lagi," seorang narator memberi tahu penonton seperti dilansirReuters padaJumat (28/8/2020).
Film dokumenter tersebut dipublikasikan secara online untuk pertama kalinya oleh badan nuklir negara Rusia Rosatom pada minggu lalu.
Ini merupakan bagian dari acara untuk memperingati 75 tahun industri atom Rusia.
Film berdurasi 30 menit itu, yang dibuka dengan judul 'Sangat rahasia', menampilkan semua tahapan pengujian.
Mulai dari pengangkutan senjata seberat 26 ton dalam selubung bom penerbangan dengan kereta api, hingga pengukuran pasca-ledakan dari kejatuhan radioaktif.