Kata Salman, pembacokan itu diduga pelaku kesal karena sering ditanya oleh korban soal BLT.
Namun, pihaknya masih mendalami kasus pembacokan tersebut.
“Semua informasi penyebabnya terus didalami. Kita dalami semua informasi itu, ini kasusnya sedang penyelidikan. Kalau sudah jelas terang benderang kita gelar konferensi pers,” jelasnya.
Atas perbuatannya, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara Mapolres Meurah Mulia.
Korban pembacokan oleh oknum Keuchik mendapat perawatan medis di RSUD Cut Meutia Aceh Utara, Sabtu (29/8/2020) malam. (*)