GridHot.ID - Pernikahan Mayangsari dengan Bambang Trihatmodjo ditentang keras oleh ibu Tien Soeharto.
Mengutip Nakita.ID, ibu Tien Soeharto tak pernah mau menganggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana. Bahkan sampai akhir hayatnya.
Meskipun tahu dirinya ditolak, saat ibu mertuanya itu meninggal dunia, Mayangsari tetap pergi melayat.
Ya, tapi semuanya tak berhenti di situ.
Seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya, kedatangan Mayangsari merupakan sebuah trik agar dapat diterima di Keluarga Cendana.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu. Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.
Menurut sumber, itu merupakan pesan dari ibu Tien Suharto sebelum meninggal dunia.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa. Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.
Belasan tahun berlalu, Mayangsari kini justru disebut netizen memiliki paras wajah mirip mendiang sang ibu negara.