GridHot.ID - Polemik kata 'anjay' belakangan mendapat banyak sorotan.
Terlebih setelah sosok Lutfi Agizal melapor kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Nama Lutfi Agizal pun menjadi perbincangan hangat setelahnekat membuat konten edukasi yang membahas makna dari kata 'anjay'.
Aksi Lutfi pun menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan.
Pasalnya kata anj*y tersebut sedang menjadi ciri khas tersendiri bagi Rizky Billar dan Lesty Kejora.
Akhirnya banyak orang yang beranggapan bahwa Lutfi hanya sekedar melakukan panjat sosial di hubungan asmara Lesty dan Billar.
Namun, Lutfi membantah hal tersebut ia mengaku melakukan aksinya hanya sekedar untuk mengedukasi masyarakat luas.
Akan tetapi Lutfi menyadari, edukasi memang bisa saja mengalami penolakan.
Jadi Lutfi menganggap wajar jika dirinya dihujat karena melakukan edukasi.
Namun, belum lama ini Lutfi justru bongkar kondisi orang tuanya usai melihat dirinya banjir hujatan.
"Gimana sama keluarga lo? Lo ama keluarga harmonis enggak?" Tanya Denny dalam kanal Youtube Curhat Bang by Denny Sumargo.
Ternyata Lutfi mengaku, orang tuanya bukan sekedar orang biasa.
"Harmonis, orang tua gue seorang pendidik sudah 40 tahun mengajar S1, S2, S3," ungkap Lutfi.
"Dengan banyaknya lo diserang mereka gimana?" Tanya Denny.
Lutfi mengaku, para keluarganya meminta agar dirinya bisa lebih berhati-hati.
"Hati-hati, lebih berhati-hati dalam mengemas sesuatu," ucap Lutfi.
"Apa artinya?" Tanya Denny lagi.
"Contoh, pas gue bawa narasumber yang pertama cara gue masih menggebu-gebu. Keluarga gue selama konten gue bersifat positif lakukan," ungkap Lutfi.
"Mereka enggak ada masalah? Meskipun risikonya mereka juga bisa kena hujat?" Tanya Denny.
Lutfi mengaku, keluarganya tak pernah keberatan selagi dirinya melakukan hal positif.
"Enggak ada masalah, yang penting selama positif lo mau jalanin ya jalanin," tutup Lutfi.
Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judulBak Senjata Makan Tuan, Calon Mantu Iis Dahlia Bongkar Kondisi Tak Terduga Orang Tuanya Usai Dirinya Banjir Hujatan(*)