"Sejak awal wabah di Wuhan tahun ini, orang-orang kami terus berharap bahwa kami dapat lebih menonjolkan visibilitas Taiwan, menghindari orang-orang yang salah mengira mereka berasal dari China," kata Wu kepada wartawan.
China mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayah kedaulatannya dan mengatakan hanya mereka yang memiliki hak untuk berbicara untuk pulau itu dalam kancah internasional.
Pemerintah Taiwan mengatakan klaim China tersebut ini telah membingungkan dunia dan membuat warga negara Taiwan diberlakukan pembatasan yang sama dengan warga China yang ingin masuk ke negara lain.
Padahal Taiwan sangat serius menekan penyebaran virus corona dengan pembuktian jumlah kasus virus corona yang jauh lebih rendah dibandingkan China.
Taiwan telah memperdebatkan selama bertahun-tahun siapa sebenarnya Taiwan dan apa sebenarnya hubungannya dengan China, termasuk nama pulau itu.
Pemerintah juga mempertimbangkan perubahan nama untuk maskapai terbesar Taiwan, China Airlines, untuk menghindari kerancuan dengan China.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Taiwan mulai berani melawan kedigdayaan China.
(*)
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar