Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Berperikemanusiaan, China Ketahuan Lakukan Lockdown Paling Kejam dan Sadis di Wilayah Xinjiang, Wanita Uighur Diemprot Disinfektan Mendidih di Penjara Sampai Dipaksa Minum Obat Tradisional yang Tak Jelas Manfaatnya

None - Kamis, 03 September 2020 | 19:13
Umat Muslim Uighur terancam virus corona
Dok IST

Umat Muslim Uighur terancam virus corona

Akibatnya kota itu dikunci hingga berbulan-bulan lamanya.

Meskipun Wuhan bergulat dengan lebih dari 50.000 kasus, jauh lebih banyak dari Xinjiang, penduduk tidak dipaksa sebagaimana dilakukan di Xinjiang.

Walaupun lockdown di Wuhan terbilang ketat, tapi warga diizinkan keluar dan tidak dipaksa minum obat tradisional.

Bahkan reaksi pemerintah pada 300 kasus di Beijing pada Juni lalu lebih santai lagi.

Otoritas hanya menutup beberapa lokasi yang dinilai berbahaya dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Gelap Mata Lihat Orang Tuanya Cekcok dengan Polisi, Pemuda di Tebing Tinggi Ini Tusuk Bripka Adhi, Pelaku Akui Tahu Bakal Ribut: Kami Sudah Siap

Sebaliknya, sekitar setengah dari 25 juta warga Xinjiang di pelosok menjalani lockdown padahal lokasinya jauh dari pusat wabah di Ibukota Urumqi, sebagaimana diberitakan media pemerintah.

Lockdown di Xinjiang diawasi aparat yang nampaknya telah mengubah wilayah tersebut menjadi negara polisi.

Selama tiga tahun terakhir, otoritas menyapu satu juta atau lebih orang Uighur, Kazakh, dan etnis minoritas lainnya ke dalam berbagai bentuk penahanan.

Mereka dimasukkan ke dalam kamp dan dilatih dengan kekerasan.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Terbongkar! Cara Sadis China Lakukan Lockdown Bagi Orang-orang Uighur, Ditelanjangi dan Diguyur Disinfektan Mendidih: Kulit Mengelupas...

(*)

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x