"Hanya ada satu Nyonya Soeharto dan tidak ada lagi yang lainnya. Jika ada, akan timbul pemberontakan yang terbuka di dalam rumah tangga Soeharto," demikian tulis kata Pak Harto.
Selama 49 tahun mereka hidup berdampingan. Sampai Hartinah berpulang pada 1996. Dan, 12 tahun kemudian, Soeharto menyusul wanita terkasihnya untuk kembali bersama.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Nyali Ciut hingga Cinta Sehidup Semati, Inilah Kisah Cinta Pak Harto dan Bu Tien yang Romantis.
(*)