"Saya ingin mereka menjalani kehidupan yang sangat normal, dan istri saya menginginkan hal yang sama."
Terlepas dari gaya hidupnya yang glamor dan pembicaraan tentang Arab Saudi yang baru dan lebih terbuka, rezimnya tetap di bawah pengawasan karena catatan buruknya tentang hak asasi manusia.
Gambar yang dirilis minggu ini menunjukkan para migran Afrika berdesakan di sel-sel jorok di Arab Saudi sebagai bagian dari upaya kerajaan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Itu terjadi setelah Arab Saudi mengeksekusi 800 orang dalam lima tahun, dua kali lebih banyak dari ketika Raja Salman naik takhta pada 2015.
MBS juga diduga terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018, yang dimutilasi di kedutaan Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Bak Ingin Taklukan Dunia, Harta Putra Mahkota Arab Saudi Tersebar Mulai dari Kastil di Perancis Hingga Ingin Bangun Kota Sendiri di Inggris.
(*)