Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kejamnya Hidup di Bawah Langit yang Sama dengan Kim Jong Un, Rakyat Korea Utara Lebih Pilih Mati daripada Jalani Hukuman Seringan Apapun Itu di Penjara, Salah Cari Nafkah Bisa Berakhir Fatal

None - Rabu, 09 September 2020 | 06:13
Rakyat Korea Utara
via Intisari

Rakyat Korea Utara

Sumber itu menambahkan: "Beberapa penduduk percaya bahwa pemimpin peleton penjaga perbatasan itu terlibat dalam penyelundupan bukan untuk mengamankan makanan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk pasukannya."

Ketegangan di wilayah perbatasan disorot bulan lalu ketika tentara Utara menembak mati tiga nelayan China yang beroperasi secara ilegal di perairan Negara Pertapa, RFA melaporkan.

Sebuah sumber mengatakan bahwa insiden seperti itu lebih sering terjadi karena tentara Korea Utara memiliki lebih sedikit uang dari suap daripada sebelumnya sebagai akibat penutupan perbatasan Tionkok-Korea Utara.

"Unit militer menjadi lebih brutal karena mereka dilarang pergi ke laut untuk mendapatkan uang karena COVID-19," katanya.

Sementara itu, Korea Utara masih bersikeras bebas virus meskipun Pemerintah memberi tahu warganya pada bulan April bahwa penyakit itu menyebar di ibu kota dan dua wilayah lain di negara itu.

Baca Juga: Geng Asal Indonesia Kuras Harta Perusahaan Italia Hingga Rp 58 Miliar dalam Sekali Duduk, Hanya Perlu 3 Orang, Begini Cara Mereka Lakukan Pembobol Meski Keamanan Sudah Sangat Canggih

Namun, tidak ada kasus yang dikonfirmasi secara resmi.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul 'Kematian akan Lebih Baik!', Rakyat Korea Utara Pertaruhkan Nyawa Demi 'Sesuap Nasi' Lakukan Hal Ini yang Membuat Kim Jong-un Marah Besar dan Mengancam dengan Hukuman Berat.

(*)

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x