Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tidur Berselimutkan Tumpukan Jenazah, Prajurit Kopassus Ini 5 Hari Terbaring dengan Tubuh Penuh Darah di Tengah Hutan untuk Kelabuhi Musuh, Hampir Seminggu Menahan Luka Tanpa Obat Sama Sekali

None - Rabu, 09 September 2020 | 11:42
Prajurit Kopassus
(Tribun Jambi)

Prajurit Kopassus

Kopassus yang waktu itu masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) gagah berani bertempur melawan tentara Belanda.

Kisah nyata anggota RPKAD ini terjadi saat Operasi Trikoraatau Tri Komando Rakyat di Papua.

Saat Letda Agus Hernoto yang dalam kondisi luka parah ditangkap, anggota RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat, sekarang bernama Kopassus) PU II Pardjo ternyata masih hidup.

Baca Juga: Akui Sudah Paham Pola Jokowi, Rocky Gerung Sebut Sang Presiden Tak Miliki Kapasitas: Dia Cuma Bergaul dengan Influencer

Kondisi Pardjo sangat parah, tak bisa bergerak jauh.

Dia harus bertahan hidup di antara jenazah teman-temannya yang menjadi korban penyergapan musuh.

Selama lima hari, Pardjo tidur di antara jenazah.

Tak ada obat-obatan dan makanan yang bisa digunakanannya.

Operasi Trikora:

- Usaha pemerintah Republik Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat (merebut kembali Irian Barat)- Langkah diplomasi dan militer- Operasi rahasia militer

Saat itu, Pemerintah Republik Indonesia melakukan Operasi Trikora

Baca Juga: Bolak-balik Cuekin Pesan Inul Daratista Hingga Buat Istri Adam Suseno Murka, Nella Kharisma: Maaf Bunda Baru Baca...

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x