Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tutup Usia di Umur 88 Tahun, Inilah Sosok Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama, Bercita-cita Jadi Guru Hingga Putuskan Jadi Wartawan

Desy Kurniasari - Rabu, 09 September 2020 | 18:13
Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Kini Tutup Usia
Kompas.com/Raditya Helabumi

Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Kini Tutup Usia

Hingga pada 1963, bersama rekan terbaiknya, Almarhum Petrus Kanisius Ojong (P.K. Ojong), Jakob Oetama menerbitkan majalah Intisari yang menjadi cikal-bakal Kompas Gramedia.

Kepekaannya pada masalah manusia dan kemanusiaanlah yang kemudian menjadi spiritualitas Harian Kompas, yang terbit pertama kali pada 1965.

Hingga lebih dari setengah abad kemudian Kompas Gramedia berkembang menjadi bisnis multi-industri, Jakob Oetama tidak pernah melepas identitas dirinya sebagai seorang wartawan.

Baca Juga: Di Hadapan Ibu Kandungnya Sendiri, Pria di Lampung Ini Bacok Wajah Istri dengan Cangkul, Pelaku Sempat Akui Tak Kenali Korban

Baginya, “Wartawan adalah Profesi, tetapi Pengusaha karena Keberuntungan.”

Semasa hidup, Jakob Oetama dikenal sebagai sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme.

Di mata karyawan, ia dipandang sebagai pimpinan yang ‘nguwongke’ dan tidak pernah menonjolkan status atau kedudukannya.

Almarhum berpegang teguh pada nilai Humanisme Transendental yang ditanamkannya sebagai fondasi Kompas Gramedia.

Idealisme dan falsafah hidupnya telah diterapkan dalam setiap sayap bisnis Kompas Gramedia yang mengarah pada satu tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Dikeramatkan oleh Warga Kuningan, Ikan Dewa Ternyata Memiliki Harga Jual yang Fantastis, Pembudidaya: Satu Kilogramnya Mencapai Rp 1 Juta

“Jakob Oetama adalah legenda, jurnalis sejati yang tidak hanya meninggalkan nama baik, tetapi juga kebanggaan serta nilai-nilai kehidupan bagi Kompas Gramedia. Beliau sekaligus teladan dalam profesi wartawan yang turut mengukir sejarah jurnalistik bangsa Indonesia.

Walaupun kini beliau telah tiada, nilai dan idealismenya akan tetap hidup dan abadi selamanya,”kata Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Rusdi Amral. (*)

Source :Kompas TV Siaran Pers

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x