Sementara itu, Edio Gutteres seorang analis politik Timor Leste yang berpendidikan di Australia, yang pernah bekerja sama dengan oposisi Fretilin.
Mengatakan, Australia telah menghabiskan 100 juta dollar AS, untuk bantuan ke Timor Leste, tetapi harus memikirkan kembali bagaimana mereka bisa mengambil hati Timor Leste.
Australia tidak bangkrut tetapi gagal mengambil kepentingan di Timor Leste.
Menurutnya secara nomilan, Australia telah keluar banyak uang daripada China, namun tidak digunakan untuk proyek infrastruktur melainkan kebutukan kementerian Pertahanan dan Keuangan.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Seperti Sakit Hati Gara-gara Timor Leste Pilih Berpaling ke China demi Dapatkan Bantuan Modal, Media Australia Ini Ungkit Perbandingan Bantuan China-Australia di Bumi Lorosae "
Komentar