"Jadi gini, dari awal sebenarnya saya sudah bilang sama mereka member-member saya, kalau saya juga posisinya ketipu. Dalam investasi ini saya juga punya owner, yang para member itu juga tahu siapa owner saya itu," kata Ayla saat dikonfirmasi, Kamis (27/8/2020).
Menurut Ayla, persoalan itu bermula dari mandeknya pembayaran dari owner untuk memenuhi kewajiban kepada para member.
Para member kemudian melakukan penarikan modal secara bersamaan saat pembayaran profit mulai bermasalah.
"Owner itu gagal bayar dari bulan Juni, sehingga saya menutup profit member itu pakai uang saya sendiri. Karena saya sudah tidak bayar lagi ke owner di bulan Juli, makin gagal lagi pembayarannya," ujarnya.
Sementara itu, terkait tudingan ia menghindar dan tidak kooperatif terkait pembayaran modal dan profit oleh para member, Ayla membantah.
Ia mengklaim sedang berupaya melakukan pembayaran pada para member. Hal tersebut, menurut dia, sudah disampaikan kepada para member saat pertemuan di kediamannya.
Dalam pertemuan tersebut, Ayla menyampaikan bahwa kemacetan diawali dari adanya pembayaran macet dari owner.
Source | : | Tribunmedan.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar