Gridhot.ID- Mossad, agen intelijen Israel yang satu ini disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Kisah tentang kehebatannya melakukan berbagai misi sudah tak asing di telinga orang-orang.
Namun, baru-baru ini datang kabar mengejutkan, yang mengatakan bahwa sebuah kelompok rahasia yang mengidentifikasikan dirinya sebagai gerakan 'Kebebasan' mengklaim telah menangkap setidaknya dua agen Mossad Israel di Lebanon.
Melansir Middle East Monitor (11/9/2020), Akun Twitter Intel Sky pada hari Rabu menerbitkan sebuah klip video yang mengatakan, "Sebuah pihak yang menamakan dirinya gerakan kebebasan mengklaim bahwa mereka menangkap petugas Mossad Israel dan menerbitkan klip video pendek dari mereka, dan mereka berjanji kepada Netanyahu untuk membayar harganya!".
Video itu menunjukkan seorang pria paruh baya yang mengidentifikasi dirinya sebagai David Benn Rosie, seorang agen Mossad Israel, selain foto orang lain yang tidak dikenal.
Ditampilkan juga lingkaran kosong ketiga dengan beberapa tanda tanya yang menyiratkan bahwa kelompok tersebut telah menangkap orang ketiga.
Klip video tersebut diakhiri dengan foto Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan teks "Anda akan membayar" dalam bahasa Arab dan Ibrani.
Akun Facebook Rahasia Teratas Palestina menerbitkan pernyataan, yang mengatakan bahwa petugas intelijen Israel telah ditangkap saat menjalankan misi keamanan lintas batas.
Menurut keterangannya, David Ben Rousie adalah seorang ilmuwan Israel di bidang petrokimia.
Namun, sejauh ini tidak ada pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Israel.
Berbicara tentang kegagalan Mossad, ternyata meski terkenal hebat, namun peristiwa 'memalukan' juga pernah menimpa agen rahasia ini.
Salah satunya terjadi saat perburuan teroris kelas wahid sekaligus musuh bebuyutan Mossad.
Sosok yang berhasil membuat malu Mossad itu adalah Hasan Salameh.
Ketika Mossad melakukan perburuan terhadap Hasan Salameh, sejumlah kegagalan dan keteledoran terjadi sehingga hampir semua agen Mossad tertangkap oleh polisi di negara yang sedang menjadi ajang operasi rahasia Mossad.
Selain itu, pasukan Israel juga harus terpukul mundur oleh pasukan Mesir dan Suriah dalam Perang Yom Kippur.
Ternyata kegagalan itu terjadi akibat kelengahan intelijen Mossad.
Awal berdirinya Mossad sendiri terjadi pada tahun 1938.
Agen rahasia ini dibentuk untuk mengorganisir orang-orang Yahudi yang ingin pulang ke tanah asalnya, Israel.
Hal itu karena orang-orang Yahudi banyak tersebar di sejumlah negara.
Kemudian cara kerja Mossad pun terus berkembang khususnya dalam metode operasi, ideologi, dan politik hingga akhirnya Mossad mampu membentuk diri sebagai badan intelijen tangguh.
Ketika negara Israel akhirnya secara resmi berdiri pada 1948, Mossad pun menjadi institusi intelijen yang paling diandalkan Israel untuk mengatasi berbagai masalah, khususnya dari negara-negara dan organisasi yang menjadi musuh utama Israel.
Dalam sistem kerjanya, agen-agen Mossad tersebar di berbagai negara, terutama negara yang dianggap paling membahayakan bagi Israel, misalnya negara-negara Arab.
Kendati agen Mossad secara etika dilarang beroperasi di AS, mereka mempunyai koneksi yang kuat dengan CIA, lobi Yahudi di AS dan juga hubungan khusus dengan tokoh-tokoh penting AS.
Agen Mossad bahkan pernah beroperasi di AS kendati bukti tentang keberadaan para agen Mossad itu kemudian disangkal Israel.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Disebut Salah Satu Intelijen Terbaik Dunia, Mossad Israel Baru-baru Ini Tertangkap Basah, Ternyata Agen Rahasia Itu Pernah Lakukan Kesalahan Fatal Ini"