Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buat China Marah Besar, Negara Pasifik Incarannya Ditikung Amerika Serikat untuk Bersekutu, Pentagon Koar-koar Bakal Suplai Fasilitas hingga Dirikan Pangkalan Militer

None - Selasa, 15 September 2020 | 06:42
Ilustrasi China Vs Amerika Serikst.
Youtube

Ilustrasi China Vs Amerika Serikst.

Gridhot.ID- Beberapa waktu lalu, Pentagon menyebut kekuatan militer China berhasil mengungguli militer Amerika Serikat (AS).

Tak hanya itu, Pentagon juga membahas banyaknya jumlah armada militer China.

Namun bukannya puas dengan laporan itu, China malahmerespons dengan keras laporan pertahanan Pentagon tersebut.

Baca Juga: Dikirimi Sepucuk Surat PM Australia di Tengah Situasi Konflik Timor Leste, BJ Habibie Murka di Depan Menterinya hingga Lakukan Ini, 'Proses Instan' Referendum pun Terbongkar

Bahkan, pihak Beijing menyebut AS adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia.

Kementerian Pertahanan China pada hari Minggu (13/9/2020), mengecam laporan tahunan Pentagon tentang detail militer China.

Dalam laporan itu, Pentagon menyebut China memiliki implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan tatanan internasional.

Baca Juga: Singgung Soal Reza Artamevia, Maia Estianty Tulis Pesan Mengharukan untuk Aaliyah Massaid, Istri Irwan Mussry: Ibu Adalah Selalu Ibu

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Wu Qian menyebut laporan tersebut sebagai sebuah distorsi yang fatal dari tujuan utama China, Tentara Pembebasan Rakyat, dan 1,4 miliar rakyat China.

"Bukti selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa AS yang menjadi pusat kerusuhan regional, pelanggar tatanan internasional dan perusak perdamaian dunia," ungkap Qian kepadaAP, dikutip dariJapan Times.

Bagi Qian, tindakan AS di Irak, Suriah, hingga Libya selam dua dekade terakhir sudah cukup menunjukkan bagaimana peran AS.

Belum lagi, semua tindakannya telah mengakibatkan 800.000 kematian dan jutaan orang lainnya mengungsi.

Qian menyayangkan tindakan AS, melalui Pentagon, yang tidak merefleksikan dirinya sendiri terkait perannya pada perdamaian dunia dan justru menuduh China sebagai sebuah ancaman.

Baca Juga: Merasa Kasihan, Syekh Ali Jaber Nekat Selamatkan Pelaku Penusukan dari Amukan Jamaah Meski Lengan Kanannya Bersimbah Darah, Sang Pendakwah: Saya Bilang Jangan Jangan, Ini Tugas Polisi

"Lihatlah pertahanan kami secara objektif dan rasional, berhenti membuat pernyataan palsu, segera ambil tindakan nyata untuk menjaga perkembangan yang sehat dari hubungan bilateral di bidang militer," kritik Qian pada AS.

Qian meyakinkan bahwa China memiliki tujuan strateis yang sedang diupayakan, yang jika tercapai, akan memiliki implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan internasional.

Baca Juga: Kode 'Bapakmu-Bapakku' Jaksa Pinangki dan Anita Kolopaking Terungkap, Ekspos Kasus Djoko Tjandra Dinilai ICW Hanya Pencitraan, Begini Tanggapan KPK

Isi laporan tahunan Pentagon

Pada tanggal 2 September lalu, Departemen Pertahan AS atau Pentagon menyampaikan laporan pertahanan tahunan di depan Kongres.

Laporan setebal lebih dari 150 halaman tersebut secara khusus mengupas postur militer China.

Dalam pemaparannya, Pentagon menyebut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah melampaui AS dalam pengembangan misil dan jumlah kapal, serta sistem pertahanan udara.

Jumlahnya terus bertambah di bawah rencana Partai Komunis Tiongkok untuk mencapai dominasi pada tahun 2049 mendatang.

Saat ini, China bahkan telah berhasil mengungguli AS di beberapa sektor tertentu sehingga semakin memuluskan China untuk mencapai dominasi dunia.

Pentagon menjabarkan bahwa saat ini China memiliki angkatan laut terbesar di dunia dengan kekuatan tempur sekitar 350 unit kapal dari berbagai tipe, termasuk lebih dari 130 kapal tempur utama.

Baca Juga: Peluru Rekoset Hasil Latihan Tembak Masuk Pemukiman Warga, Kadispen TNI AU Meminta Maaf: Kita Akan Lebih Berhati-hati

Sebagai perbandingan, saat ini AS hanya memiliki total 295 unit armada laut. Setidaknya itu jumlah yang dilaporkan oleh Pentagon.

China juga memiliki lebih dari 1.250 rudal balistik darat (GLBM) dan rudal jelajah darat (GLCM) dengan jangkauan antara 500 sampai 5.500 kilometer.

Sementara AS melaporkan saat ini hanya memiliki satu jenis GLBM konvensional dengan jangkauan 70 hingga 300 kilometer saja.

Baca Juga: Sukses Raup Pundi-pundi Rupiah Lewat Ngelawak, Begini Penampakan Rumah Mewah Narji Eks Cagur, Garasinya Penuh dengan Mobil Kelas Atas

Disebutkan pula bahwa China mungkin telah mempertimbangkan pembangunan fasilitas militer di Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.(*)

Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Serang balik, China sebut AS adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia"

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x