Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pimpinannya Tewas Duluan, 7 Prajurit ABRI Nyaris Tak Selamat Hadapi Gempuran Ratusan Milisi Fretilin, Untung Ada Pertolongan Ini

None - Selasa, 15 September 2020 | 10:13
Batatyon Tim Pendarat Korps Marinir ketika melancarkan operasi Amphibi di Timor Timur
Tribunnews

Batatyon Tim Pendarat Korps Marinir ketika melancarkan operasi Amphibi di Timor Timur

Namun, pasukan Yonif Linud 501 tidak menyerah dan berusaha menahan gempuran milisi Fretilin.

Ketika milisi Fretilin mendekat dengan jarak hanya 10 meter, tembakan mortir terdengar dari pasuka Militer Indonesia nyalak yang menerjang musuh.

Helikopter bantuan dari pasukan Indonesia datang, membuat milisi Fretilin kocar-kacir, karena mereka terlanjur maju tanpa perlindungan.

Baca Juga: Demi Muluskan Aksi Buru Milisi Fretilin, Petinggi Kopassus Nyamar Jadi Mahasiswa KKN, Sembunyikan Senjata dalam Karung Bertuliskan Alat-alat Pertanian

Tembakan mortir yang dilemparkan helikopter Marinir menghantam kelompok milisi Fretilin, dan melibas para musuh.

Hasilnya banyak musuh yang tewas dengan serangan balik oleh militer Indonesia.

Pada pukul 12.00 WIT situasi dinyatakan sudah kembali normal,setelah melakukan pengecekan ada 3 personil ABRI yang gugur 2 orang terluka dan 4 lainnya selamat.

Paukan Yonif Linud 501 yang selamat kemudian dimintai keterangan oleh Kapten Inf Suryo tentang rincian kejadian penghadangan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Terlalu Tangguh Bagi Timor Leste, Padahal Tinggal Tersisa 7 Orang Saja, Tentara Indonesia Masih Bisa Menang Melawan Ratusan Milisi Timor Leste Meski Dihujani Peluru"

(*)

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x