GridHot.ID -Warga di Jalan Sri Kuncoro 3, Kalibanteng Kulon, Semarang dibuat bingung oleh suara tangisan balita.
Tangisan tersebut terdengar sejak Senin (14/9/2020) dini hari.
Warga punmerasa curiga lantaran sang ibu diketahui berada di dalam kamar indekos bersama sang balita.
Akhirnya pada pukul 06:30 WIB, warga datang ke indekos tersebut dan memanggil ibu si balita, AZ (33).
Namun saat dipanggil, AZ tak kunjung memberikan respon.
Warga lantas membuka pintu indekos AZ dan langsung mencium bau busuk.
Indekos AZ terdiri dari dua ruangan, pertama ruang tamu dan ruang berikutnya berupa kamar.
Saat warga memeriksa ke kamar, terlihat AZ sudah meninggal dunia dalam posisi kaku seperti sedang sujud.
Rupanya semalaman, anak AZ menangis di samping jasad ibunya.
"Korban posisi tengkurap telanjang hanya menggunakan celana dalam," tutur Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro dilansir TribunJakarta dari Tribunjateng.com, Senin (14/9/2020).
Kompol Iman menambahkan, para saksi lalu menutup tubuh korban dengan menggunakan handuk warna oranye.
Korban meninggal diduga lebih dari 8 jam dan tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk dilakukan visum," tuturnya.
Sementara itu sebelum AZ ditemukan meninggal dunia, korban sempat sakit.
Pihak kepolisian juga menyimpulkan, AZ meninggal karena sakit.
Pasalnya selepas tim Inafis Polrestabes Semarang melalukan olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Korban meninggal karena sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban," kata Imam.
Selain itu, lanjut Kapolsek, korban selama seminggu terakhir juga mengeluhkan sakit tifus.
Korban juga sebelumnya mengkonsumsi obat diet.
AZ merupakan warga Karangkidul Semarang Tengah yang telah tinggal di kamar indekos selama tiga tahun terakhir.
Saat kejadian, suami korban rupanya sedang tak ada di rumah.
"Ketika kejadian saya tidak di indekos karena sedang kerja," ujar suami korban yang enggan diungkap identitasnya.
Suami korban menyebut, istrinya memang sakit seminggu terakhir.
Korban telah memeriksakan diri selama dua kali seminggu di RS Roemani dan Klinik PMI Kota Semarang.
"Hasil pemeriksaan korban mengalami gejala tipes karena kecapean,"
"Korban juga punya riwayat sakit liver," paparnya.
Jasad korban telah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.
Kemudian mayat dievakuasi oleh relawan ke RSUP Kariadi Semarang pukul 09.00.
Sementara itu, peristiwa nahas menimpa seorang balita di Jawa Tengah.
Balita berusia 2 tahun berinisial C tewas tercebur Sumur di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Kamis (20/8/2020).
Balita tersebut tewas setelah tercebur ke dalam Sumur, saat dimandikan oleh orangtuanya sekira pukul 16.50 WIB.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, menyampaikan setelah mendapatkan laporan dari warga adanya bayi tercebur ke dalam sumur, tim langsung menuju ke lokasi kejadian Desa Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.
Namun setibanya di lokasi, bayi berumur 2 tahun tersebut telah dievakuasi oleh warga setempat dengan alat seadanya.
Dia menceritakan semula bayi itu dimandikan oleh orangtuanya di dekat sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter hingga 15 meter.
"Mungkin bayi bermain di bibir sumur dan terjatuh.Warga ada yang turun ke dasar sumur, mengaitkan tali dadung ke tubuh korban. Setelah dievakuasi korban masih hidup," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (20/8/2020).
Akhirnya bayi dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Arif mengungkapkan, setibanya di rumah sakit, bayi tersebut meninggal dunia.
Terpisah Kades Jati, Haryanta menambahkan, pemakaman bayi berusia 2 tahun itu akan dilakukan di tempat pemakaman umum setempat pukul 21.00.
"Di makamkan hari ini pukul 21.00," imbuhnya.
(TribunJakarta/TribunJateng)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulSemalaman Balita Ini Nangis di Samping Jasad Sang Ibu, Paginya Warga Buka Pintu Lalu Cium Bau Busuk(*)