Proses tersebut terbukti berhasil dan pertunangan anak bangsawan ini pun diumumkan.
Seusai menjalani tes kesuburan tersebut, seharusnya embrio dari Pangeran Charles dan Putri Diana wajib dihancurkan.
Namun, salah satu tim yang ikut memeriksa kandungan Diana secara rahasia menanamkan embrio tersebut dalam rahim sang istri.
Dikatakan, bayi tersebut akhirnya lahir pada bulan Oktober 1981, 10 minggu setelah pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Anak yang bernama Sarah tersebut kemudian dikabarkan mencoba mencari tahu asal-usulnya.
Namun, cerita yang berkembang mengatakan bahwa Sarah mendapat ancaman apabila masih mencari tahu asal usul-dirinya.
Kemudian, kematian Putri Diana yang sampai saat ini menjadi kontroversi semakin menciutkan nyali Sarah.
Hingga pada akhirnya Sarah berpindah domisili ke Amerika Serikat serta tinggal dengan identitas rahasia.
Meski ini adalah sebuah konspirasi yang berkembang, pada kenyataannya, ada beberapa fakta yang memang terjadi.