Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gunting Bendera Merah Putih di depan Anaknya, Aksi Emak-emak Ini Jadi Viral, Polisi Sebut Sang Ibu Tidak Memiliki Motif Kebencian Terhadap NKRI

Desy Kurniasari - Kamis, 17 September 2020 | 10:25
Aksi seorang emak-emak gunting bendera merah putih, viral di media sosial.
Instagram/ndorobeii

Aksi seorang emak-emak gunting bendera merah putih, viral di media sosial.

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Sebuah video yang menunjukkan aksi tak terpuji belakangan menjadi viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan empat orang ibu-ibu yang terlihat merusak bendera Merah Putih.

Melansir Kompas.com, dalam video berdurasi 30 detik tersebut, empat orang ibu terlihat merusak bendera Merah Putih dengan cara mengguntingnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Tutup Paksa Jakarta Pakai PSBB, Hotman Paris Buktikan Kesaktiannya Kirim Permintaan Khusus ke Gubernur, Siapa Sangka, Permohonannya Langsung Dikabulkan

Kemudian, kepingan kain bendera yang telah berserakan di lantai tersebut ditebar-tebar ke atas.

Keempat ibu pelaku perusak bendera tersebut yaitu ISR (36), warga Perum Bumi Mekar Jaya Indah RT 02 RW 09, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Kemudian, DYH (30), warga Dusun Gawiru RT 03 RW 06, Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Sempat Keberatan dengan Kata-kata Kasar Ade Londok di Ujung Videonya, Mang Oleh Kini Justru Bersyukur Odadingnya Viral, Omzetnya 4 Kali Lipat dari Biasanya

Selanjutnya, PO (40), warga Dusun Cikondang RT 02 RW 02, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Tanjungmedar; dan AN (51), warga Dusun Tarajumas RT 04 RW 05, Desa Sukamukti, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang.

Video TikTok tersebut viral di media sosial lainnya, seperti di Facebook dan YouTube, hingga akhirnya polisi menangkap keempat pelaku.

Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana membenarkan adanya perusakan bendera Merah Putih oleh sejumlah ibu di Sumedang tersebut.

"Iya betul. Untuk statement lebih lanjut dan detailnya harus satu pintu di Pak Kabid Humas Polda (Jabar) ya. Nanti saya kirim kontaknya," kata Indra kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (16/9/2020).

Sementara itu, dilansir dari Instagram @infokomando, berdasarkan informasi yang didapat, PO dibantu DYA dan AN.

Baca Juga: Lagi Bahagia Duduk di Kursi Pengantin, Mempelai Wanita di Kalimantan Tiba-tiba Kesurupan Hingga Menangis Tak Karuan, Videonya Bikin Geger, Ternyata Syarat Bumbu-bumbu Ini Kurang Disajikan Sebelum Pernikahan

Motifnya disebut untuk menyembuhkan K (5) yang merupakan anak dari DYH akibat menderita Autis dan suka membawa bendera kemanapun.

Mereka juga mengaku ide potong bendera tersebut berdasarkan saran dari seorang guru les yang menyarankan kegiatan itu dilakukan didepan sang anak.

Namun patut disayangkan, kenapa tindakan potong bendera tersebut harus divideokan lalu diunggah ke Tiktok hingga akhirnya viral.

Baca Juga: Ospek Online Penuh Bentakan, Senior Marahi Maba Gara-gara Tak Pakai Sabuk, Ketua Humas Unesa: Kami Baru Tahu Setelah Viral

Dikutip GridHot dari Antara, Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan motif pelaku pengguntingan bendera Merah Putih di Sumedang yakni karena jengkel melihat anaknya membawa bendera itu kemanapun. "Ibu ini tidak memiliki motif kebencian terhadap NKRI, tapi tindakan ini karena kejengkelan kepada anaknya yang mempunyai gangguan mental yang kemanapun selalu membawa bendera merah putih itu," kata Erdi di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (16/9/2020).

Menurut Erdi, ada tiga orang terkait kasus pengguntingan bendera Merah Putih yang diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polres Sumedang. Tiga orang itu berinisial P yang merupakan terduga pelaku pengguntingan, dan dua orang lainnya berinisial A da DY. Erdi mengatakan kini juga polisi tengah mendalami terkait unsur pidana UU ITE dalam aksi itu. Karena aksi pengguntingan bendera Merah Putih itu diketahui setelah adanya rekaman video berdurasi 29 detik yang beredar di media sosial. "Yang menjadi permasalahan adalah ternyata ada yang memvideokan dan memviralkan, nah ini yang menjadi masalah," kata Erdi.

Baca Juga: Buang Jauh Stigma 'Tato Adalah Preman', Sosok Kades Viral dengan Tato di Sekujur Tubuh Ini Beri Teladan Baik Memimpin dengan Mengayomi Warganya, Sering Mau Dijatuhkan Lawan Politik Erdi belum menyebutkan siapa pelaku penyebaran ataupun pembuatan video itu. Namun yang didalami adalah dugaan ada unsur provokasi kebencian terhadap NKRI melalui media sosial. "Apakah ini masuk kepada perbuatan melawan hukum atau terkait masalah informasi elektronik, penyidik sedang mencari perbuatan niat jahatnya (menyebarkan video)," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Sumedang membenarkan ada aksi pengguntingan bendera Merah Putih yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Berkat Promosi 'Ngegas' hingga Teriak-teriak Pakai Kata Kasar, Pedagang Odading di Bandung Ini Malah Jadi Kebanjiran Pembeli Usai Viral, Mang Oleh: Omzet Sehari Jadi 4 Kali Lipat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet mengatakan aksi itu diketahui dari adanya rekaman video berdurasi 29 detik. Dalam video itu, nampak seorang ibu dibantu sejumlah orang lainnya untuk menggunting bendera Merah Putih dengan banyak potongan dan juga ada yang merekam aksi itu dalam video. "Kronologinya kemarin melakukan patroli siber kemudian di tiktok (media sosial) ada video seperti itu, kemudian kami cari orangnya," kata Yanto. (*)

Source :Kompas.comInstagramAntara

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x