Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perjanjiannya Selama 45 Tahun Hancur, Pasukan Perbatasan India dan China Kembali Saling Berondong Ratusan Peluru di Pegunungan Landakh, Pejabat India: Cuma Dilepaskan ke Udara, Apa Untungnya?

None - Kamis, 17 September 2020 | 12:13
Xi Jinping dan Narendra Modi
South China Morning Post

Xi Jinping dan Narendra Modi

Gridhot.ID - China sedang mendapat sorotan dunia karena konfliknya dengan banyak negara.

Selain konflik dengan Amerika di Laut Pasifik, China juga sedang panas dengan India di perbatasan.

India pun yang merasa wilayahnya diterobos melayani kemauan China.

Baca Juga: Pergoki Nadya Mustika Rahayu Curhat Soal Kesabaran, Netizen Langsung Serbu Unggahan Rizki D'Academy, Kenapa?

Alhasil baku tembak pun terjadi minggu lalu antara militer China dan India hanya beberapa hari sebelum pertemuan para menteri luar negeri kedua negara.

India dan China memiliki perjanjian lama bagi pasukan perbatasan untuk tidak menggunakan senjata api di Garis Kontrol Aktual (LAC) dan selama 45 tahun tidak ada tembakan.

Tetapi, sejak akhir bulan lalu, telah terjadi tiga insiden tembakan peringatan yang ditembakkan di Himalaya Barat, seringkali jarak dekat, para pejabat India yang mengetahui situasi ini mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Petantang-petenteng Nantangin Bripka Panal, Sopir Angkot di Pematangsiantar Nekat Tabrak Sang Polisi Hingga Terseret 5 Meter, Sosoknya Ternyata Sempat Tersangkut Kasus Pencabulan Anak

"Dalam semua kasus, tembakan dilepaskan ke udara dan bukan ke satu sama lain, untungnya," kata salah satu pejabat India.

Salah satunya terjadi di tepi Utara Danau Pangong Tso menjelang pertemuan antara Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Moskow, Kamis (10/9) pekan lalu.

100 hingga 200 peluru ditembakkan

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x