GridHot.ID - Tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap China terus meningkat.
Menurut laporan, AS sudah berencana untuk menjual sebanyak 7 sistem senjata utama, termasuk ranjau, rudal jelajah, dan drone ke Taiwan.
Melansir Reuters pada Rabu (16/9/2020), laporan tersebut bersumber dari 4 orang yang mengetahui diskusi yang terlangsung oleh pemerintahan Trump.
Sementara, mengejar 7 penjualan sekaligus adalah langkah langka dari tahun-tahun sebelumnya, di mana penjualan militer AS ke Taiwan dibatasi dan dikalibrasi dengan hati-hati untuk meminimalkan ketegangan dengan Beijing.
Sejak 2020, pemerintahan Trump menjadi lebih agresif terhadap China.
Penjualan senjata kepada Taiwan pun karena hubungan antara Beijing dan Washington berada pada titik terendah dalam beberapa dekade.
Hal itu didorong beberapa kasus, mulai dari tuduhan mata-mata, perang perdagangan yang berkepanjangan, dan perselisihan tentang penyebaran virus corona.
Pada saat yang sama, keinginan Taiwan untuk membeli senjata meningkat setelah Presiden Tsai Ing-wen terpilih kembali pada Januari, dan telah menjadikan penguatan pertahanan Taiwan sebagai prioritas utama.
Taiwan adalah masalah teritorial paling sensitif di China. Beijing mengatakan itu adalah provinsi China, dan mengecam dukungan administrasi Trump kepada pulau itu.