"Rencananya armada kapal lebih mampu bertahan dari konflik intensitas tinggi, untuk memproyeksikan kekuatan dan kehadiran AS, dan untuk memberikan serangan presisi pada jarak yang sangat jauh," katanya.
Esper menyontohkan diluncurkannya program fregat berpeluru kendali baru, yang memproduksi kapal dengan peningkatan mematikan, kemampuan bertahan hidup, kemampuan dan kapasitas untuk melakukan peperangan yang didistribusikan.
Dia juga mengatakan uji coba sedang berlangsung di Sea Hunter, drone trimaran 132-kaki (40 meter) yang dapat secara mandiri mensurvei laut untuk kapal selam saingan selama lebih dari dua bulan sekaligus.
"Upaya ini merupakan langkah selanjutnya dalam mewujudkan armada masa depan kita, di mana sistem tak berawak melakukan berbagai fungsi perang, mulai dari menembakkan tembakan mematikan dan meletakkan ranjau, hingga melakukan pasokan ulang atau mengawasi musuh," kata Esper.
"Ini akan menjadi perubahan besar dalam cara kami melakukan perang laut di tahun-tahun dan dekade mendatang," tambahnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Incar China, Pentagon akan bangun angkatan laut yang lebih besar dan mematikan"
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar