Gridhot.ID - China memang dilanda berbagai macam tantangan di tahun 2020 ini.
Setelah dikucilkan karena diduga menyebarkan virus corona, China juga harus berhadapan dnegan negara superpower Amerika Serikat.
Namun segala tantangan tersebut nyatanya tak buat China gentar.
Presiden China Xi Jinping menegaskan perekonomian negara tirai bambu itu tetap tangguh meski terdapat peningkatan risiko eksternal.
Di samping itu, China memiliki banyak alat kebijakan yang tersedia di Beijing, Sabtu (19/9).
Perekonomian terbesar kedua di dunia itu terus pulih dari kemerosotan yang disebabkan pandemi virus corona.
Tetapi para analis mengatakan pembuat kebijakan menghadapi pekerjaan yang sulit untuk mempertahankan ekspansi yang stabil selama beberapa tahun ke depan untuk mengubah China menjadi negara berpenghasilan tinggi.
"Karakteristik dasar ekonomi China dengan potensi yang cukup, ketahanan yang besar, vitalitas yang kuat, ruang yang besar untuk bermanuver dan banyak instrumen kebijakan tidak berubah," kantor berita Xinhua mengutip perkataan Xi.
China memiliki kapasitas manufaktur yang kuat, pasar domestik yang sangat besar, dan potensi investasi yang sangat besar, kata Xi.