"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati," katanya.
Masliha menceritakan ketika sedang bekerja di sawah, Ayah LAS terkadang suka tiba-tiba menangis.
"Bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," tutur Masliha.
Selama ini, Laeli merupakan sosok yang dikenal pendiam dan jarang berkumpul dengan teman-temannya.
Meski Laeli seolah sudah melupakannya, Masliha tetap memberikan doa yang terbaik untuk sang anak.
"Harapan saya hukuman yang diberikan kepada anak saya bisa diringankan. Jangan disamakan dengan si laki-lakinya," harap Masliha.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tahu Laeli Mutilasi Manajer HRD dari TV, Ibunda Sedih: Bapaknya Kalau ke Sawah Suka Nangis Inget Ini.
(*)
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar