Berdiri di tepi jurang, Du memeluk istrinya dari belakang, membelai bayinya yang berusia 3 bulan di dalam rahim, dan mencium istrinya dengan mesra.
Kemudian, pria ini tanpa belas kasihan mendorong istrinya ke dalam jurang dan berteriak: "Mati kamu!".
Tidak segera meninggalkan tempat kejadian, Du masih berdiri di ambang mendengarkan keheningan di bawah selama sekitar 40 menit, memastikan bahwa istrinya telah meninggal.
Mengira misinya telah berhasil, Du meninggalkan lokasi pembunuhan kejinya.
Ia tidak menyangka bahwa istrinya, saat terjatuh dari tebing, terjerat di dahan pohon, sehingga menyelamatkan nyawanya.
Meski begitu, seluruh tubuh Vuong penuh luka parah.
Janinnya tidak bisa diselamatkan.
Bukannya ketakutan karena perbuatan jahatnya bisa terbongkar, Du membuat skenario lain atas gagalnya rencana membunuh istrinya sendiri.
Ia mengatakan istrinya terjatuh ke jurang atas kecerobohannya sendiri dan memaksa Vuong mengikuti cerita palsu itu.
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar