Selain itu, apa yang dilakukan KKB dan kelompoknya adalah mencari momen untuk menarik perhatian menjelang Sidang Umum PBB, ujar Kol Suriastawa pula.
Terkait hal tersebut, dikutip dari Kompas.com, TNI kecam fitnah yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) terkait pembunuhan seorang pendeta bernama Yeremia Zanambani di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Fitnah tersebut, menurut Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa, disebarkan KKB di media sosial.
"Dari sejak tadi pagi, tiga akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutar balikkan fakta. Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah menjelang sidang umum PBB," tutur Suriaswata.
Menurut Suriaswata, Yeremia ditembak anggota KKB, Sabtu (19/9/2020).
Korban diketahui merupakan warga asli Suku Moni.
Yeremia juga diketahui ahli membuat terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Moni.
Source | : | Kompas.com,Antara,Tribunnews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar