Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

25 Jam Non Stop Mengudara Tanpa Isi Bahan Bakar, Rusia Sukses Pamerkan Pesawat Pembom 'Angsa Putih' yang Bikin NATO Kagum, Pecahkan Rekor Dunia Tanpa Abaikan Aturan Wilayah Udara

None - Senin, 21 September 2020 | 15:42
Pesawat serang Sukhoi Su-25.
theexpress.co.uk

Pesawat serang Sukhoi Su-25.

Baca Juga: Diduga Dapat Informasi Saluran Air dari Petugas Dalam, Ini Wajah Cai Changpan, WN China Terpidana Mati yang Kabur Lewat Gorong-gorong

NATO beri julukan Blackjack

Selama penerbangan, Kementerian Pertahanan mengungkapkan, pembom Tu-160, yang oleh Pakta Pertahanan Atrlantik Utara (NATO) diberi julukan Blackjack, diisi bahan bakar di udara sebanyak tiga kali dari enam tanker IL-78.

"Pembom pembawa rudal strategis Tu-160 didampingi oleh jet tempur Su-35S bersama dengan pesawat asing di sepanjang bagian tertentu dari rute mereka," sebut Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilansir TASS.

Penerbangan pembom Rusia saat memecahkan rekor tersebut berlangsung dengan kepatuhan ketat dengan aturan wilayah udara internasional, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan.

Baca Juga: Ingat Acara Jejak si Gundul? Sosok Heru si Pembawa Acara Ternyata Diam-diam Miliki Kemampuan Tak Biasa, Panji Petualang Pelajari Banyak Hal Darinya

Sesuai namanya, pembom supersonik, kecepatan maksimun Tu-160 mencapai mach 2,05 atau 2.220 kilometer per jam, dan mampu terbang dengan ketinggian maksimal 15.000 meter atawa 49.200 kaki.

Daya Jelajah Tu-160 mencapai 12.300 kilometer tanpa pengisian bahan bakar dalam penerbangan.

Bawa rudal Raduga Kh-102

Dan sesuai namanya pula, pembom pembawa rudal strategis, Tu-160 membawa rudal jelajah berhulu ledak nuklir yang diluncurkan dari udara, Raduga Kh-102. Daya jelajah rudal ini 2.500 hingga 2.800 km.

Tu-160 memiliki dua peluncur rotary yang masing-masing bisa memegang enam rudal. Total, pesawat buatan Tupolev yang berbasis di Moskow ini total bisa membawa senjata seberat 40.000 kg.

Selain itu, Tu-160 menggendong rudal jelajah jarak jauh konvensional Kh-55MS. Pada 17 November 2015, Rusia mulai menggunakan Tu-160 terhadap sasaran di Suriah. Ini menandai debut tempur Tu-160.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x