Gridhot.ID-Kasus pelecehan seksual masih marak di tengah masyarakat Indonesia.
Para pelaku pelecehan makin cerdik dalam mencari kesempatan untuk memangsa korbannya.
Baru-baru ini sebuah kasus pelecehan seksual kembali terjadi dengan kedok rapid tes.
Baca Juga: Heboh Kuburan Dipenuhi Cairan Merah Seperti Darah, Imam Masjid: Sepanjang Hayatnya, Almarhum...
Kasus ini terbongkar dari sebuah thread di Twitterlagi ramai diperbincangkan warganet beberapa hari terakhir.
Cuitan tersebut ditulis oleh akun @listongs.
Thread itu menceritakan pemerasan dan pelecehan seksualyang dia alami di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam cuitannya,@listongsmenceritakan kalo peristiwa itu berawal dari pemeriksaan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada 13 September 2020 sekitar pukul 04.00 WIB. Karena masih dini hari, ia mengaku nggak bisa meminta bantuan saat pemerasan dan pelecehan seksual terjadi.
Saat melakukanpemeriksaan rapid test, hasil pemilik akun @listongs reaktif. Terduga pelaku yang merupakan oknum dokter itu kemudian menawarkan untuk mengubah hasilnya menjadi non-reaktif.