Ramos Horta mengatakan, dia sangat terkesan dengan Israel dam orang-orang Yahudi setelah membaca buku tentang Israel dan Yahudi.
Saat remaja tahun 1960-an, Ramos Horta terkesan dengan sejarah dan perjuangan untuk kelangsungan hidup orang-orang Yahudi.
Dia telah melewati banyak penganiayaan, diskriminasi, dan pelecehan yang dialami orang-orang Yahudi.
Bagi Ramos Horta, Shimon Peres mewakili yang terbaik dari orang-orang Yahudi.
Ramos Horta juga memuji bagaimana Peres melakukan pencarian permanennya untuk memperoleh perdamaian.
Kedatangan Ramos Horta ke Israel, adalah untuk mencari dukungan swasembada pertanian, ketahanan pangan dan keamanan maritim.
Timor Leste memang tidak mengalami ancaman keamanan konvensional, namun mereka harus siap untuk menghadapai pembajakan di laut lepas mereka.
Sementara itu, hubungan itu dianggap sebagai buah persahabatan jalan satu arah yang dilakukan Israel di Timor Lorosae.
Shimon Peres bahkan berjanji, "apa yang bisa kami lakukan untuk Anda, kami akan melakukannya dengan senang hati dan sepenuh hati."
Kemudian, Ramos Horta juga berada di Institute Hubungan Internasional Leonard Davis Universitas Ibrani untuk membicarakan, "pembangunan perdamaian, pembangunan negara dan rekonsiliasi."