Kamal mengatakan, pihak kepolisan bersama TNI terus meningkatkan pengawasan dan penjagaan di sejumlah wilayah pascakontak senjata dengan KKB dalam sepekan terakhir.
Patroli gabungan terus digelar demi menghindari jatuhnya kembali korban jiwa akibat insiden-insiden serupa itu.
"Ini dilakukan karena kelompok tersebut sudah tidak manusiawi," ucap Kamal.
Lebih lanjut, Kamal juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita simpang siur yang belum jelas kebenarannya.
Apalagi, sejak penyerangan KKB yang menewaskan sejumlah orang tewas baik aparat dan warga sipil di Intan Jaya, banyak berita- berita bohong berseliweran di media sosial.
Menurut Kamal, KKB kerap menciptakan berita-berita bohong tersebut yang bertujuan untuk menyudutkan TNI, Polri dan pemerintah agar masyarakat terhasut.
"Ini settingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah," katanya. (*)
Source | : | Kompas TV,GridHot.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar