Gridhot.ID - Israel memang sangat bergantung dengan Amerika Serikat.
Semua bisa dilihat dari beberapa perjanjian yang terus dilakukan antara keduanya.
Namun momen romantis mereka sempat tersandung isu penjualan pesawat tempur.
Di tengah isu penjualan pesawat tempur F-35 ke Uni emirat Arab (UEA), Menteri Pertahanan AS Mark Esper menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga hubungan militer dengan Israel.
Esper, pada hari Selasa (22/9), menegaskan komitmen ini sebelum melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.
"Hubungan pertahanan antara AS dan Israel tidak pernah sekuat ini. Kami berniat itu tetap seperti itu," ungkap Esper seperti dikutip Defense News.
Dalam pernyataannya, Esper menyebut bahwa landasan hubungan pertahanan kedua negara adalah untuk menjaga keunggulan militer kualitatif Israel di level regional.
"AS berkomitmen untuk itu, dan Departemen Pertahanan berkomitmen untuk keharusan itu. Kami akan terus mendukung kebijakan AS yang telah berlangsung lama untuk menjaga keamanan Israel," lanjut Esper.
Memastikan keunggulan kualitatif militer (QME) Israel adalah amanah dari Kongres. Pada dasarnya, Israel perlu mempertahankan level militernya di atas negara tetangganya.