Israel sebagai negara kecil yang dikelilingi banyak negara yang berkonflik, membutuhkan bantuan dan dukungan dari AS untuk bisa bertahan hidup.
Dalam kasus ini, senjata kelas tertentu tidak akan diizinkan untuk dijual ke negara-negara lain di kawasan tersebut, terutama Arab Saudi dan UEA.
Komitmen ini mulai dipertanyakan sejak perjanjian normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan UEA ditandatangani pertengahan bulan Agustus lalu.
Belakangan muncul kabar bahwa Trump akan mengizinkan penjualan pesawat tempur F-35 ke UEA. Trump menganggap tidak ada masalah terkait upaya penjualan tersebut.
Pihak UEA juga telah menjajaki kemungkinan pembelian pesawat tempur F-35 dari AS selama bertahun-tahun. Di sisi lain, pemerintah AS masih berkomitmen pada janjinya dengan Israel.
"Kami tidak memiliki Amerika Serikat lain, Anda juga tidak memiliki Israel lain. Dan kami akan memastikan bersama untuk menjaga ikatan tersebut untuk tetap aktif dan dekat satu sama lain," ungkap Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Menhan AS nyatakan komitmen untuk menjaga hubungan militer dengan Israel.
(*)