Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buat Gempar Masyarakat Indonesia, IDI Makassar Blak-blakan Ungkap Hasil 'Positif atau Negatif' Rapid Test itu Palsu, Berikut Penjelasan Dokter Koboi

None - Kamis, 24 September 2020 | 20:42
Pernyataan IDI Makassar yang Sebut 'Positif ataupun Negatif, Hasil Rapid Test Itu Palsu' Viral, Dokter Koboi Beri Klarifikasi
instagram.com/mastercorbuzier

Pernyataan IDI Makassar yang Sebut 'Positif ataupun Negatif, Hasil Rapid Test Itu Palsu' Viral, Dokter Koboi Beri Klarifikasi

Humas IDI Makassar Wachyudi Muchsin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/9/2020) menjelaskan, hasil rapid test palsu merupakan istilah yang artinya tidak akuratnya hasil pemeriksaan untuk menentukan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: Bikin Heboh Warganet, Pengendara Trail Mesum Rekam Aksi Sentuh Area Sensitif 'Gadis Desa' Berkemben di Sungai: Gue Miris Sama Semua Orang di Video Ini!

“Jadi istilahnya palsu itu tidak akuratnya hasil pemeriksaan rapid tes, bukan alat rapid nya yang palsu,” jelas Wachyudi yang akrab disapa dokter koboi ini.

Beredar informasi viral mengenai tes PCR dan rapid test.
Facebook

Beredar informasi viral mengenai tes PCR dan rapid test.

"Rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring bukan pemeriksaan penegakan diagnosa infeksi virus Covid-19 dan gold standar diagnosa Covid-19 adalah swab atau PCR."

Menurut dokter koboi, pernyataan saat itu memiliki pengertian multitafsir.

Baca Juga: Viral Surat Nikah dan Cerai Presiden Soekarno dengan Inggit Garnasih Dijual di Media Sosial, Tercatat Bung Hatta Jadi Saksi, Sang Pemilik: Harga Sangat Amat Mahal!

Pemilihan diksi yang viral seolah olah alat rapid yang “palsu”.

Padahal, isi penjelasan tidak begitu tujuannya. Untuk testing Covid-19 secara tepat gold standar adalah swab atau PCR bukan rapid test.

Sebab, banyak kasus rapid test reaktif, swab negatif atau rapid test negatif hasil swab positif dan yang patut dipercaya adalah pemeriksaan swab atau PCR

"Yang viral itu hanya bahasa yang multi tafsirkan rapid test negatif maupun positif itu palsu. Itu hanya istilah yang artinya tidak akurat bukan alat rapid tesnya yang palsu,” jelasnya.

Dokter koboi menjelaskan, rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x