Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditemukan Tewas Mengenaskan, Asiong Korban Pembunuhan Kasus Judi Online Pernah Foto dengan Orang Nomor Satu di Indonesia, Begini Ceritanya Nekat Hampiri Jokowi yang Dijaga Ketat

Desy Kurniasari - Jumat, 25 September 2020 | 11:13
Asiong, korban pembunuhan sekelompok orang di Medan, ternyata pernah berfoto dengan presiden Ia berhail melewati penjagaan ketat saat Jokowi berkunjung ke Medan
Dok. Keluarga Asiong

Asiong, korban pembunuhan sekelompok orang di Medan, ternyata pernah berfoto dengan presiden Ia berhail melewati penjagaan ketat saat Jokowi berkunjung ke Medan

Enam orang tersangka yang masing-masing tangannya diborgol, diperlihatkan kepada awak media.

Kasubdit Jahtanras Polda Sumut Kompol Taryono menjelaskan kronologi awal kejadian pembunuhan sadis ini.

Ia memaparkan identitas para pelaku yakni, Edi Swanto Sukandi alias Ko Ahwat Tango, Handi alias Ahan, Muhammad Dandi Syahputra, Selamat Nurdin Syahputra alias Tutak, Bagus Aryanto alias Bagus dan Arif.

Baca Juga: Dendam Usai Diusir dari Rumah karena Tak Punya Duit, Pria Ini Cekik Istrinya Sampai Tewas dan Kubur Mayatnya di Bawah Ranjang, Pelaku Selama 40 Hari Tidur di Atas Kuburan Korban

Tersangka pertama bernama Edi Siswanto.

Edi adalah yang memberi perintah kepada tersangka Handi untuk melakukan penagihan utang.

Saat itu, Handi, sebagai penerima order terlibat dari mulai perencanaan, penganiayaan, pembuangan jenazah, hingga tahap konsolidasi.

Adapun pelaku lainnya yakni, Muhammad Dandi Syahputra, lalu Selamet Nurdin alias Tutak, Aryanto, ikut berperan dalam menculik korban.

PERSONEL Polres Tanah Karo melakukan evakuasi jenazah Mr X yang ditemukan di jurang kawasan Tahura, Jumat (19/9/2020) kemarin. Belakangan diketahui Mr X adalah Asiong, korban pembunuhan sadis.
(HO via Tribun Medan)

PERSONEL Polres Tanah Karo melakukan evakuasi jenazah Mr X yang ditemukan di jurang kawasan Tahura, Jumat (19/9/2020) kemarin. Belakangan diketahui Mr X adalah Asiong, korban pembunuhan sadis.

"Sementara peran Arif sendiri yakni dalam proses meninggalnya korban di tempat kejadian perkara (TKP) II di Marelan. Selain penculikan, korban dibawa ke gubuk di Marelan. Lalu dianiaya, belum sampai meninggal. Dari titik ini korban dipindahkan ke TKP kedua yang letaknya sekitar 2-3 km di Marelan,” ujarnya.

Baca Juga: Dendam Usai Diusir dari Rumah karena Tak Punya Duit, Pria Ini Cekik Istrinya Sampai Tewas dan Kubur Mayatnya di Bawah Ranjang, Pelaku Selama 40 Hari Tidur di Atas Kuburan Korban

Lanjut Kasubdit Jatanras ini, kasus ini berawal adanya permasalahan utang seseorang bernama Dani kepada Edi.

Source :Wartakotalive.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x