Beberapa orang tampak mengumpulkan uang iuran dan yang lain tengah menghitungnya.
"Solidaritas antara prajurit Tamtama. Sumbangan sukarela untuk membantu bayi yang sementara dirawat di rumah sakit Ngada, ini prajurit-prajurit dari Ngada. Atas tindakan ini, mereka iuran untuk membantu anak bayi dari keluarga dari Manggarai," terang seseorang yang diduga merekam video tersebut.
Disebutkan dalam video tersebut bahwa bayi yang baru dilahirkan itu menderita sesak napas.
"Kesulitannya apa, Pak?," tanya perekam video.
Ayah dari bayi itu pun menjawab jika ia kesulitan menangani biaya perawatan anaknya itu.
"Kenapa? Administrasi rumah sakit tidak dibantu? Kesulitannya apa rumah sakit tidak dibantu?," tanya sang perekam video.
"BPJS (tidak mengcover)," jawabnya.
Dijelaskan bahwa BPJS sang istri masih hidup, akan tetapi tidak mengcover perawatan bayinya.
Video selanjutnya pun menunjukkan kondisi sang bayi.