Gridhot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih menebar ancaman di wilayah Intan Jaya.
Situasi keamanan di Intan Jaya tidak kondusif setelah KKB berulang kali melakukan aksi penembakan.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan KKB pimpinan Sebinus Waker berada di sekitar Sugapa.
Hal ini membuat Polri mengalami kesulitan melakukan olah TKP di tempat tewasnya Pendeta Yeremia Zanambani.
Selain dikuasai KKB, jalan menuju wilayah itu hanya satu jalan yang ditempuh sekitar delapan jam dari Sugapa.
Paulus meminta bantuan satuan tugas (satgas) yang bertugas di Intan Jaya untuk mengamankan perjalanan dan proses olah TKP.
Diakui, tanpa melakukan olah TKP, polisi tidak bisa menyelidiki kasus tersebutmeski sudah ada keterangan dari para saksi.
Olah TKP harus dilakukan untuk mengetahui posisi sebetulnya saat korban pertama kali ditemukan serta investigasi lain guna mengungkap kasus.
Dari laporan yang diterima, beberapa kelompok KKB menuju Intan Jaya dan berencana melakukan perang terbuka dengan TNI-Polri.
Kekuatan KKB Papua Sebinus Waker berjumlah sekitar 50 orang dengan jumlah senjata sebanyak 17 pucuk yang merupakan hasil rampasan dari TNI-Polri.