"Kami mendesak pihak selatan untuk segera menghentikan penerobosan di garis demarkasi militer di laut barat yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan," kata laporan itu.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mengatakan, dia tidak segera memberikan komentar atas tuduhan Korea Utara itu.
Korea Utara memulai operasi pencariannya sendiri untuk menemukan jenazah itu, kata KCNA.
"Kami juga mengambil langkah-langkah pengamanan yang lebih diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi insiden yang merusak hubungan kepercayaan dan rasa hormat antara utara dan selatan dalam hal apapun, sesuai dengan maksud dari Pimpinan Tertinggi kami," tambah laporan itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Korea Selatan mendesak Korea Utara pada hari Sabtu untuk menyelidiki lebih lanjut penembakan fatal itu dan menyarankan itu bisa menjadi penyelidikan bersama oleh kedua belah pihak.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Korea Utara peringatkan potensi ketegangan baru akibat aktivitas angkatan laut Korsel.
(*)