Tenaga medis itu dilumuri kotoran oleh anggota keluarga pasien Covid-19 yang tidak terima dengan penjemputan pasien ke rumah sakit rujukan.
Artinya, lebih dari dua minggu, keluarga akan sulit bertemu dengan sang pasien.
Nah, kotoran berwarna kuning itu terlihat di alat pelindung diri (APD) yang dipakai tenaga medis tersebut. Foto tenaga medis berlumur kotoran itu pun sempat viral. Pelaku pun dicemooh netizen karwna dianggap kurang ajar.
Melihat kejadian ini, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, peristiwa itu bemar terjadi di Rusun Bandarejo Surabaya pada Selasa (29/9/2020) lalu.
Febri menceritakan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, Pemkot Surabaya menggelar tes swab di rusun tersebut pada 23 September 2020.
Tim medis melihat gelagat aneh dari keluarga pasien. Mereka pun berusaha mengingatkan agar tak melakukan perbuatan tak menyenangkan selama pemeriksaan.
"Namun, tetap saja nggak terima, terus gitu (melumuri kotoran) ke baju hazmat petugas," ujar Febri.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar